Teras Salam

Manfaat Liburan Bagi Kesehatan dan Psikologis Manusia

Siapa yang mau liburan? Kalo ditanya ini pasti saya langsung bilang mau, dan semua orang juga pasti menginginkannya. Ya aktifitas ini memang cenderung identik dengan senang-senang, jalan-jalan, dan bersantai bersama teman atau keluarga tercinta. Namun sadar atau tidak, liburan ini sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi manusia. Manfaat tersebut dapat dirasakan baik secara fisik maupun mental, tapi karena tuntutan hidup yang tinggi membuat sebagian besar manusia lupa atau tidak sempat untuk melakukan aktifitas liburan. Atau ada juga yang beranggapan bahwa liburan ini hanyalah pemborosan hehe. Memang pada dasarnya seperti itu, karena yang tertanam di diri kita adalah aktifitas jalan-jalan dan berbelanja disuatu tempat. Padahal sebenarnya tidak selalu begitu, dan kalaupun memerlukan biaya, maka liburan ini tetap harus dilakukan karena manfaatnya begitu besar bagi setiap orang. Nah, apa saja sih manfaatnya? Silahkan disimak penjelasannya ya.

Pada dasarnya liburan ini dapat dilakukan dengan cara apapun, dari mulai yang sederhana sampai yang kompleks. Ya, cara paling mudahnya adalah dengan beristirahat dan berkumpul dengan keluarga dirumah, tapi pastinya kita tidak ingin hanya mengisi liburan dengan aktifitas ini kan? Apalagi jika sudah ijin cuti, pastinya merasa sayang jika waktu yang ada tidak digunakan untuk aktifitas yang menyenangkan. Menurut hasil penelitian dan lembaga studi di Amerika, aktifitas ini terbukti memiliki efek positif pada diri manusia, yaitu dari segi kesehatan dan psikologis.

Manfaat liburan Dari Segi Kesehatan


Dari segi kesehatan, manfaat utama yang akan kita dapatkan adalah secara keseluruhan, baik fisik maupun mental. Lalu apa saja sih manfaatnya? Coba disimak faktor fisik dan mental dibawah ini ya:

- Kesehatan Fisik, Pernah kebayang ga, kalau liburan itu sama saja dengan olahraga? Ya, dengan menjalankan aktifitas liburan, berarti kita harus siap menggerakkan semua bagian tubuh kita, dari mulai bagian atas sampai bawah. Tapi bukannya ini sama dengan aktifitas rutin? Kelihatannya memang sama, dengan berjalan kaki atau mungkin lari, tetapi yang membedakannya adalah suasana dan dorongan psikologis dari dalam diri manusia. Sehingga aktifitas yang dijalankan dengan suka hati ini akan lebih meningkatkan semangat dan tanpa disadari membuat seluruh anggota badan untuk bergerak.

Salah satu contoh mudahnya adalah aktifitas jalan kaki. Di momen liburan tentunya kita harus lebih banyak jalan kaki karena mengunjungi berbagai tempat wisata, atau mungkin ke rumah saudara, dll. Apalagi bagi yang memiliki jiwa petualang, tentu tempat yang dituju biasanya akan banyak menguras tenaga. Dari sini berbagai racun yang ada didalam tubuhpun akan keluar, baik melalui keringat, air kemih, dll. Hal ini dapat berdampak positif pada meningkatnya daya/kemampuan jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Selain itu organ lain didalam tubuh juga akan berfungsi lebih baik lagi.

Manfaat Liburan Bagi Kesehatan dan Psikologis Manusia
- Kesehatan Mental,- Apa yang anda rasakan ketika mau liburan? Pastinya timbul perasaan “excited”, antusias dan ga sabar untuk ke tempat tujuan. Kemanapun liburannya pasti dapat menimbulkan rasa seperti ini, terlebih jika anda belum pernah ke tempat yang dituju. Ada banyak faktor yang dapat menimbulkan perasaan ini dan diantaranya adalah tempat yang dituju, transportasi yang digunakan, dan biayanya hehe.

Hal ini pernah saya rasakan sendiri, dimana 3 bulan yang lalu adalah pengalaman pertama saya ke Yogyakarta. Sebenarnya bukan soal ke kota Yogyakartanya, tapi karena transportasinya yang menggunakan pesawat terbang hahaha. Jadi kelihatan norak ya, sebetulnya sih karena penasaran ingin naik pesawat dari dulu, tetapi dari dulu yang tertanam di diri saya ini adalah mahal harganya. Maka saya selalu mengurungkan niat, dan belakangan ini saya baru tahu kalau ternyata harga tiket pesawat sudah lebih terjangkau, bahkan bersaing atau lebih murah dengan transportasi darat lainnya. Tetapi memang tidak setiap saat, melainkan ada waktu tertentu ketika pihak maskapai menawarkan harga tiket pesawat promo kepada konsumen.

Awalnya tahu dari teman bahwa untuk mencari harga tiket pesawat yang murah sudah sangat gampang. Ya, ternyata dipelopori oleh teknologi internet yang akhirnya melahirkan berbagai layanan online, termasuk layanan pemesanan tiket pesawat. Perkembangan dibidang ini juga terus meningkat, yang awalnya hanya menggunakan layanan online dari masing-masing pihak maskapai, dan sekarang ternyata sudah tumbuh beberapa layanan “all in one” seperti Traveloka.com, Tiket, Utiket, dll yang menawarkan pencarian, perbandingan, dan pemesanan tiket hanya dalam satu tempat. Dari sini, saya berpikir kalau kemajuan teknologi ini semakin memudahkan konsumen untuk mendapatkan kebutuhannya. Dari segi waktu layanan ini ternyata lebih efektif karena kita bisa bertransaksi dimanapun dan kapanpun, sedangkan dari segi prosedur dan pembayarannya juga jauh lebih mudah dan bervariasi.

Namun, evolusi ini tidak hanya berhenti disitu saja. Ternyata para pelaku bisnis online ini terus berusaha untuk memuaskan hati konsumennya. Salah satu caranya dengan berperang harga, ya inilah yang saya lihat dibeberapa layanan pemesanan tiket pesawat, Traveloka, Tiket, Tiket2, Utiket, dll. Sehingga akhirnya saya bisa mendapatkan tiket pesawat dengan harga termurah untuk liburan ke Yogyakarta kemarin. Kebetulan pada saat itu, Traveloka yang menawarkan harga tiketAir Asia termurah dibandingkan dengan layanan lainnya, makanya langsung saya pesan hehe.

Perasaan antusias sekelebat muncul di diri saya ketika pergi kebandara dan mulai memasuki proses check-in. Sempat ada rasa takut karena belum pernah naik pesawat, senang karena bisa liburan, dan penasaran. Pokoknya campur aduk rasanya, apalagi setelah sampai di tempat tujuan. Yang pastinya bersenang-senang, melepas penat, menghilangkan stress, gelisah dan hal negatif lainnya. Jadi dari segi mental liburan dapat membuat kondisi mental lebih netral dan jadi positif, sehingga kita tidak banyak beban pikiran, tingkat stress menurun, dan semua ini akan dapat berdampak positif bagi mental kita.

Manfaat Liburan Dari Segi Psikologis


Untuk segi psikologis, aktifitas liburan ini ternyata memegang peranan penting bagi timbulnya efek positif di diri seseorang. Sekarang kalau saya tanya bagaimana perasaan anda setelah melakukan liburan? Yang keluar pastinya ekspresi senang, gembira, semangat/memiliki motivasi, dll. Semua faktor psikologis ini dapat membuat kita lebih siap dalam melakukan aktifitas apapun. Selain itu, faktor psikologis juga dapat mendorong pemikiran yang kreatif, inovatif, dan daya juang yang lebih tinggi dari sebelumnya. Jika hal ini terjadi, tentunya akan berdampak positif bagi karir anda, berprestasi di sekolah, atau sukses dalam menjalankan usaha anda. Faktor psikologis memang tidak kelihatan dan hanya dapat dirasakan oleh setiap individu, dan tolak ukurnya hanya diri kita sendiri yang mengetahuinya. Dan jika seseorang sudah memiliki kepuasan dalam hidupnya, maka akan berdampak positif kepada diri dan lingkungan sekitarnya.

Lalu bagaimana jika ternyata aktifitas liburan atau “travelling” dapat membuat kita jadi kaya dimasa depan, kira-kira anda setuju tidak dengan pernyataan ini? Jawabannya tergantung dari bagaimana kita melihatnya. Tapi mungkin saya bisa memberi gambaran seperti ini, ketika anda melakukan liburan, hal apa yang anda temukan? Nah, dari sini kita tahu bahwa dari sebelum hingga sesudah liburan kita akan mendapatkan banyak hal baru dan pengetahuan baru. Semua ini akan menambah wawasan dan memperkaya diri kita dengan berbagai pengetahuan. Kalo sudah dalam tahap ini, tentu kita bisa mengkreasikan ide-ide baru untuk berbagai hal positif, termasuk untuk menambah penghasilan sehari-hari.

Nah, sekarang gimana setelah mengetahui manfaat dari aktifitas liburan, apakah memang bermanfaat bagi anda? Atau tetap masih ragu? Semuanya dikembalikan kepada diri masing-masing, tetapi untuk mengetahuinya tentu harus dicoba langsung hehe. Setelah itu kita baru bisa menilai, apakah poin-poin diatas ini memang terbukti benar atau hanya berlaku bagi sebagian orang saja? Terima kasih.

Artikel Terkait